Demi Budaya Literasi, Rustini Muhaimin Gagas Gerakan Ayo Membaca

4 hours ago 2

Demi Budaya Literasi, Rustini Muhaimin Gagas Gerakan Ayo Membaca

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Founder Jendela Dunia, Rustini Muhaimin saat kegiatan Ayo Membaca di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (13/10). Foto: Dok. Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Founder Jendela Dunia, Rustini Muhaimin, menggagas Gerakan Ayo Membaca sebagai langkah nyata menumbuhkan budaya literasi di kalangan anak-anak Indonesia.

Dia menjelaskan gerakan ini berawal dari diskusi kecil antara dia dan para pegiat literasi tentang keresahan atas kuatnya pengaruh gadget di masyarakat, terutama di kalangan anak-anak.

“Gadget begitu besar pengaruhnya hingga melemahkan minat baca, membuat anak-anak lebih akrab dengan layar ketimbang buku. Padahal buku adalah jendela utama untuk membuka dunia,” kata Rustini di sela kegiatan Ayo Membaca di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (13/10).

Menurutnya, dari keresahan tersebut, lahirlah Gerakan Ayo Membaca.

Gerakan Ayo Membaca merupakan lentera kecil yang diharapkan berdampak besar dalam membiasakan literasi sejak dini.

Sebagai langkah pertama, Rustini mengajak 100 anak-anak Jagakarsa memulai gerakan tersebut yang diisi dengan membaca bersama, diskusi ringan, dan pembacaan deklarasi komitmen literasi anak Indonesia.

Dia sampai saat ini yakin bahwa literasi merupakan kunci kemajuan bangsa.

“Indonesia tidak akan maju jika semangat literasi masyarakatnya rendah. Dari membaca lahir pengetahuan, dari pengetahuan lahir peradaban,” tegasnya.

Founder Jendela Dunia, Rustini Muhaimin, menggagas Gerakan Ayo Membaca sebagai langkah nyata menumbuhkan budaya literasi di kalangan anak-anak Indonesia

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|