jpnn.com, JAKARTA - Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) ke-90 di Anjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) berlangsung dengan penuh khidmat dan bermakna pada Minggu, (12/10).
Puluhan ribu jemaah, santri, alumni, dan masyarakat dari berbagai penjuru Nusantara memadati Anjani sejak pagi hari.
Mereka hadir bukan sekadar untuk menyaksikan acara seremonial tahunan, melainkan menyambung kembali spirit perjuangan, keikhlasan, dan pendidikan Islam yang diwariskan oleh Almaghfurullah Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, pendiri Madrasah NWDI, NBDI dan NW.
Ketua Panitia HUT ke-90 NWDI, H. Syamsu Rijal, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya seluruh rangkaian kegiatan dengan sukses.
Dia menyebutkan antusiasme masyarakat dari berbagai daerah menjadi bukti kuat bahwa tradisi, ajaran, dan nilai perjuangan Maulana Syaikh masih hidup di hati umat.
“Sejak beberapa pekan lalu, panitia telah menggelar berbagai kegiatan-mulai dari jalan sehat berhadiah umrah, maraton, pawai sepeda motor, alegoris, lomba cerdas cermat, dan berbagai kegiatan keagamaan serta akademik lainnya. Namun, esensi dari semua kegiatan ini adalah untuk mengenang, memahami, dan meneladani perjuangan beliau,” kata Syamsu dikutip JPNN.com, Senin (13/10).
Dia menambahkan panitia bekerja siang dan malam untuk memastikan setiap kegiatan berjalan dengan baik.
“Setiap tahun, HUT Madrasah NWDI bukan hanya milik panitia atau lembaga tertentu. Ini milik kita semua, seluruh jemaah Nahdlatul Wathan yang mencintai Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid,” lanjutnya.