Pemotongan Transfer ke Daerah Bikin Resah, Istana Angkat Bicara

4 hours ago 2

Pemotongan Transfer ke Daerah Bikin Resah, Istana Angkat Bicara

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025). (ANTARA/Andi Firdaus)

jpnn.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi angkat bicara soal dinamika pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) yang belakangan menimbulkan keresahan di sejumlah provinsi.

Prasetyo menyebut para kepala daerah sudah diberi penjelasan terkait pemotongan dana TKD tersebut.

Menurut Prasetyo, pertemuan antara para gubernur dan Kementerian Keuangan baru-baru ini bukan merupakan bentuk protes, melainkan penyampaian aspirasi mengenai skema penyaluran TKD.

"Bukan menggeruduk lah itu, bukan. Mereka menyampaikan apa yang menjadi dinamika, dan kemarin sudah diterima oleh Menteri Keuangan, juga oleh Mendagri," kata Prasetyo dalam rekaman suara yang diterima, Sabtu (11/10/2025).

Dia menyebut para kepala daerah itu sudah diberikan pemahaman bersama bahwa yang berkenaan dengan masalah transfer ke daerah ini sekarang dibagi menjadi dua, yaitu transfer ke daerah langsung dan transfer ke daerah tidak langsung.

Prasetyo menjelaskan skema transfer tidak langsung meliputi berbagai program nasional pemerintah pusat yang juga diterima oleh masyarakat di daerah, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dialokasikan sekitar Rp 335 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Nah, ini kan, dinikmati juga oleh seluruh daerah, kan begitu," kata Prasetyo.

Menanggapi kekhawatiran sebagian kepala daerah yang ingin menyalurkan anggaran sesuai dengan janji kampanye politik mereka, Prasetyo mengatakan bahwa pemerintah pusat dan daerah perlu menyelaraskan tata kelola anggaran agar setiap program benar-benar berdampak bagi masyarakat.

Menseneg Prasetyo Hadi angkat bicara soal pemotongan transfer ke daerah atau dana TKD yang menimbulkan keresahan di sejumlah provinsi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|