9.500 Warga Palestina di Jalur Gaza Masih Hilang

4 hours ago 2

9.500 Warga Palestina di Jalur Gaza Masih Hilang

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Warga Palestina melihat kehancuran akibat pemboman Israel di Jalur Gaza. (AP: Hatem Ali)

jpnn.com - GAZA - Tim penyelamat pada Sabtu (11/10) melaporkan bahwa sekitar 9.500 warga Palestina di Jalur Gaza masih hilang, bahkan setelah kesepakatan gencatan senjata mulai diberlakukan Kamis (9/10) malam.

Sejak Oktober 2023, lebih dari 67.000 warga Palestina di Gaza tewas, dan sekitar 170.000 lainnya terluka, akibat perang Israel yang sudah berlangsung selama dua tahun di wilayah kantong tersebut. Mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.

Sementara itu, bencana kelaparan telah merenggut nyawa 460 orang, termasuk 154 anak-anak. Sebelumnya pada Kamis, Israel secara resmi menyetujui kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menandai awal fase pertama dari rencana perdamaian yang lebih luas.

Kesepakatan itu meliputi penghentian semua permusuhan, penarikan pasukan Israel dari Gaza, akses masuk bantuan kemanusiaan serta pertukaran tahanan.

Keesokan harinya, ribuan pengungsi Palestina mulai kembali ke Kota Gaza.

Berbagai sumber lokal melaporkan bahwa orang-orang mulai kembali ke rumahnya sejak Jumat (10/10) pagi melalui pesisir Jalan Rashid dan Jalan Salah al-Din, dua jalan artileri utama yang membentang dari utara ke selatan Jalur Gaza.

Para pengungsi setidaknya berjalan sejauh tujuh kilometer, dengan membawa barang seadanya, setelah mereka terpaksa meninggalkan rumah akibat serangan berulang Zionis. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Tim penyelamat melaporkan bahwa sekitar 9.500 warga Palestina di Jalur Gaza masih hilang.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|