Cek Fakta: Prabowo Tak Pernah Ucapkan 'Hanya' untuk 0,00017 Persen Kasus Keracunan MBG

2 days ago 6

 Prabowo Tak Pernah Ucapkan 'Hanya' untuk 0,00017 Persen Kasus Keracunan MBG

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam acara penutupan Musyawarah Nasional ke-6 PKS di Jakarta, Senin (29/9/2025). Ilustrasi. Foto: ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/pri

jpnn.com, JAKARTA - Pidato Presiden Prabowo Subianto merespons deretan kasus keracunan akibat mengonsumsi menu makan bergizi gratis (MBG) di Musyawarah Nasional ke-6 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menuai sorotan.

Pasalnya, ucapan Prabowo soal kasus keracunan MBG sebanyak 0,00017 persen dinarasikan menyepelekan peristiwa tersebut.

Hal ini disebabkan beberapa ungguhan yang menambahkan kata 'hanya' sebelum 0,00017 persen, sehingga memunculkan kesan Presiden Prabowo menyepelekan kasus keracunan Program MBG.

Akun Instagram @cekfakta.ri yang diluncurkan Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meluruskan narasi yang dinilai termasuk Disinformasi, Fitnah, Kebencian (DFK).

“Beredar pemberitaan yang menyesatkan dengan menambahkan kata ‘hanya’ pada pernyataan Presiden Prabowo, sehingga seolah-olah beliau menyepelekan insiden pangan. Padahal, kata itu tidak pernah diucapkan Presiden,” tulis @cekfakta.ri dikutip, Rabu (1/10).

Dalam unggahan tersebut disampaikan faktanya dalam pidatonya di Musyawarah Nasional ke-6 PKS, Presiden Prabowo justru mengungkapkan ketidakpuasan atas adanya insiden pangan dan menegaskan seluruh program, termasuk MBG, harus mencapai standar zero accident.

Setelah kembali dari lawatan luar negeri, Prabowo juga langsung memanggil Kepala BGN dan Kabinet Merah Putih untuk evaluasi serta langkah korektif.

Respons Publik di Media Sosial

Pidato Prabowo soal kasus keracunan MBG sebanyak 0,00017 persen dinarasikan menyepelekan peristiwa tersebut, cek faktanya

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|