jpnn.com - PEKANBARU - Seorang pekerja borongan di areal tanaman akasia milik PT. Arara Abadi, tepatnya di Distrik Merawang, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, diserang Harimau Sumatra.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto mengatakan korban bernama Abdul Susanto (40), warga Desa Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Insiden itu terjadi pada Jumat 1 Agustus 2025 sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat kejadian, Susanto bersama dua rekannya, Ridwan Firdaus dan Ujang, tengah bekerja di Petak 178 Kanal 9 Distrik Merawang.
Tiba-tiba terdengar suara raungan harimau dan teriakan yang diduga berasal dari korban.
“Rekan korban sempat berusaha menghalau harimau dan segera mengevakuasi korban ke klinik terdekat sebelum dirujuk ke RSUD Selasih Pelalawan untuk penanganan medis lanjutan,” kata Anom.
Akibat serangan harimau itu, korban mengalami luka robek pada kepala bagian kiri ukuran 8 cm x 4 cm teraba krepitasi, luka robek pada kepala bagian kanan memanjang ke kiri dengan ukuran 1./ 20cm x 2cm dan 2./ ukuran 15 cm x 2 cm dasar luka tenggorakan.
Luka Robek pada bagian pelipis kanan ukuran 3 cm x 3 cm, robek pada bagian leher ukuran 3 cm x 1 cm, 5 cm x 1 cm, 1 cm x 1 cm.