jpnn.com, BANYUWANGI - Pemerintah resmi meluncurkan program percontohan digitalisasi bantuan sosial (bansos) nasional melalui Portal Perlindungan Sosial (Perlinsos) di Kabupaten Banyuwangi.
Uji coba ini menjadi langkah penting dalam memperkuat transparansi dan efisiensi penyaluran bansos di Indonesia.
Peluncuran program tersebut mendapat perhatian besar dari sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto.
Kemudian, Wakil Menteri PANRB Purwardi Arianto, Wakil Menteri Bappenas Febrian A. Ruddyard, serta Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.
Kehadiran mereka menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem bansos berbasis digital.
Sebagai BUMN yang ditunjuk sebagai GovTech Indonesia, PERURI turut berperan aktif dalam inisiatif ini.
Direktur Utama PERURI Dwina Septiani Wijaya dan Direktur Digital Business Farah Fitria hadir langsung di Banyuwangi untuk memastikan kesiapan integrasi sistem digital dalam penyaluran bansos.
“Digitalisasi bansos di Banyuwangi adalah langkah besar menuju pelayanan publik yang modern, efisien, dan inklusif. Kami di PERURI siap mendukung penuh transformasi digital pemerintahan dengan menyediakan infrastruktur yang menjamin keamanan, transparansi, dan kepatuhan regulasi,” ujar Dwina Septiani Wijaya.