DPR Desak Keamanan Lapas Direformasi Buntut Kasus Ammar Zoni

6 hours ago 4

DPR Desak Keamanan Lapas Direformasi Buntut Kasus Ammar Zoni

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ammar Zoni. Foto: Romaida/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XIII DPR RI Iman Sukri menyoroti kasus aktor Ammar Zoni yang menjadi penampung narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

Ia pun mendesak agar sistem keamanan lembaga pemasyarakatan (lapas) direformasi secara menyeluruh.

Dia menilai kasus serupa bukan hal baru, dan menunjukkan bahwa peredaran narkoba di dalam lapas masih menjadi masalah serius yang belum terselesaikan.

“Kasus seperti ini sudah berulang kali terjadi. Lapas seharusnya menjadi tempat pembinaan dan penghentian praktik haram, bukan malah menjadi tempat peredaran narkoba," kata Iman Sukri di Jakarta, Kamis.

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI itu menilai pemerintah melalui Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) harus segera melakukan reformasi dengan meningkatkan pengawasan berbasis teknologi, evaluasi sistem kontrol internal, serta peningkatan integritas petugas, agar lapas tidak terus kecolongan.

“Perlu ada audit menyeluruh terhadap sistem keamanan dan petugas lapas. Jangan sungkan memberikan hukuman berat jika ada yang terbukti kongkalikong dengan jaringan narkoba,” kata dia.

Iman mengatakan keberhasilan pemberantasan narkoba tidak cukup hanya dengan penangkapan di luar lapas, tetapi juga harus memastikan bahwa tempat pembinaan seperti lapas benar-benar bersih dari praktik haram itu.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat menyatakan bahwa kasus peredaran narkotika yang melibatkan artis MAA alias AZ (Ammar Zoni) serta lima orang tersangka masuk tahap dua.

Anggota Komisi XIII DPR RI Iman Sukri menyoroti kasus aktor Ammar Zoni yang menjadi penampung narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|