jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 30 siswa-siswi dari Raffles Institution (RI) Singapura, mengikuti program pertukaran pelajar di SIS Group of Schools - SIS Kelapa Gading North East Jakarta.
Selama 16 hari, mereka menjelajahi Indonesia dari berbagai sudut pandang, kehidupan dan pembelajaran budaya, sejarah, politik, serta sosial bersama siswa SIS.
“Kemitraan ini mencerminkan visi kami untuk menumbuhkembangkan pemimpin berwawasan global," kata Founder dan Chairman SIS Group of Schools, Jaspal Sidhu, Senin (13/10).
Program Beyond Borders: Immersing Rafflesians in Indonesia for Global Leadership ini merupakan sebuah inisiatif kolaboratif antara Raffles Institution (RI), SIS Group of Schools, dan Generasi Edukator Indonesia (GenEd), menandai langkah positif dalam membina pemimpin masa depan yang berpikiran global.
"Melalui keterlibatan lintas budaya, kami berupaya memupuk pemahaman, empati, dan kolaborasi yang melampaui batas negara,” lanjutnya.
Hal itu menindaklanjuti penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) awal tahun ini antara Founder dan Chairman SIS Group of Schools, Jaspal Sidhu dan Kepala Sekolah RI Aaron Loh yang menjadi dasar bagi pertukaran pelajar yang berkelanjutan antara kedua negara.
Melalui lokakarya, tur budaya, dan proyek kolaboratif, para siswa merefleksikan persamaan dan perbedaan antara Singapura dan Indonesia.
"Beyond Borders penting agar siswa memperoleh wawasan langsung tentang budaya, sejarah, dan masyarakat Indonesia," kata Kepala Sekolah Raffles Institution (RI) Singapura, Aaron Loh.