jpnn.com, SEMARANG - PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) melalui brand Tolak Angin Anak, kembali menunjukkan komitmennya terhadap penanggulangan stunting dan gizi kurang di Indonesia.
Sido Muncul bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang memberikan bantuan senilai Rp 360 juta bagi 120 balita dengan kondisi wasting (gizi kurang) di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yakni Ambarawa, Jambu dan Banyubiru.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, kepada Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, SH., MH di Agrowisata Pabrik Sido Muncul, Klepu, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang Rabu (8/10).
Menurut Irwan, bantuan diberikan selama enam bulan, mulai Oktober 2025 hingga Maret 2026. Setiap anak akan menerima Rp 500 ribu per bulan yang disalurkan langsung kepada orang tua penerima.
Para penerima juga diwajibkan melaporkan perkembangan berat badan dan kesehatan anak setiap bulan.
“Gagasan kami ialah memberikan bantuan langsung kepada para orang tua. Setiap bulan kami kirim bantuannya dan mereka wajib memberi laporan apakah ada kemajuan dalam berat badan dan kesehatannya,” ujar Irwan.
Dia menjelaskan program ini merupakan bentuk dukungan dan penyelarasan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dengan program pemerintah untuk mempercepat penurunan angka prevalensi stunting.