Warga Puncak Adang Menteri LH, Ada Apa?

2 hours ago 1

Warga Puncak Adang Menteri LH, Ada Apa?

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq. Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jpnn.com, BOGOR - Warga Puncak mengadang iring-iringan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol di kawasan Simpang Pasir Angin, Megamendung, Jumat (3/10). Aksi ini menuntut pertanggungjawaban atas dampak kebijakan penutupan tempat usaha yang mereka anggap sepihak. Salah satu atribut protes warga berbunyi "Segel Tambang, Bukan Wisata Alam", menyindir kebijakan penutupan sejumlah lokasi ekowisata.

Koordinator aksi, Asep Suhandi, menyatakan bahwa para pendemo adalah karyawan dan pekerja yang menjadi korban dari penyegelan tempat usaha oleh Kementerian Lingkungan Hidup. "Kami adalah karyawan dan pekerja yang menjadi korban dari penyegelan tempat usaha oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol," kata Asep.

Asep menjelaskan bahwa aksi dilakukan secara spontan setelah mendapatkan informasi dari media sosial mengenai kehadiran menteri di acara penanaman pohon. "Begitu dapat info Menteri LH akan datang untuk menanam pohon, kami para korban PHK bersepakat menyampaikan langsung aspirasi ini. Jika suara kami tidak juga didengar, maka kami akan kembali demo ke Hambalang," ujarnya.

Ia menegaskan keluhan bahwa pemerintah dinilai tidak hadir memberikan solusi bagi masyarakat terdampak.

"Selama ini pemerintah tidak hadir membela kami. Kami hanya mencari nafkah. Dimana hati nurani mereka," tegasnya. Asep menambahkan bahwa mereka telah melakukan banyak aksi peduli lingkungan, namun kesejahteraan mereka juga perlu diperhatikan. "Tanpa keberadaan tempat usaha di Puncak, bagaimana kami bisa hidup," paparnya.

Saat dihadang warga yang membawa spanduk dan puluhan tangkai bunga, rombongan Menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu tetap melaju. Hanif Faisol yang menggunakan Toyota Alphard putih dan dikawal dua mobil polisi itu membatalkan kehadirannya dalam dialog interaktif yang rencananya digelar. Ia memilih meninggalkan lokasi dengan iring-iringan dalam kecepatan tinggi. (tan/jpnn)

Warga Puncak hadang Menteri LH Hanif Faisol, bawa spanduk "Segel Tambang, Bukan Wisata Alam". Mereka protes kebijakan tutup tempat wisata.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|