jpnn.com, PARUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tengah mengkaji rencana memberikan bantuan dan lapangan kerja baru bagi warga yang terdampak penutupan tambang di wilayah Cigudeg, Rumpin, dan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Dedi mengatakan, dirinya memahami kekecewaan masyarakat karena kehilangan pekerjaan akibat kebijakan tersebut.
Namun, keputusan menutup tambang ini diambil demi kepentingan masyarakat lebih luas.
"Saya paham Anda marah karena karena pekerjaannya ditutup, tapi saya melakukan penutupan itu demi kepentingan masyarakat lebih banyak," kata Dedi, dikutip Minggu (12/10).
Menurutnya, pemerintah telah mempertimbangkan kondisi masyarakat dan menyiapkan dua langkah besar untuk membantu mereka yang kehilangan mata pencaharian.
Opsi pertama, adalah pemberian bantuan langsung kepada warga terdampak.
Nilainya diperkirakan Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per bulan, yang akan disalurkan kepada setiap karyawan atau kepala keluarga yang kehilangan pekerjaan.
“Kami sedang hitung jumlah pastinya. Skep-nya (surat keputusan) lagi kami buatkan. Tapi per bulan sekitar dua sampai tiga juta per karyawan atau per kepala keluarga, agar kebutuhan beras dan anak sekolahnya tetap terpenuhi,” ujarnya.