jpnn.com - Ferrari mengungkap detail awal mobil listrik (EV) pertamanya yang akan meluncur secara global pada akhir 2026.
Meski wujudnya masih dirahasiakan hingga musim semi tahun depan, pabrikan asal Italia itu menjanjikan performa tinggi.
Menariknya, Ferrari mengeklaim mobil listriknya tetap menghadirkan suara “raungan” khas.
Mobil listrik Ferrari diperkirakan berwujud SUV bergaya rendah, mendampingi Purosangue di jajaran model.
Ferrari menyebut EV tersebut dibekali dua motor listrik bertenaga total lebih dari 735 kW atau setara 1.000 tenaga kuda dalam mode “boost”.
Akselerasinya diklaim mencapai 0–100 km/jam hanya dalam 2,5 detik, dengan kecepatan puncak 310 km/jam.
Baterai berkapasitas 122 kWh bertegangan tinggi 880 volt, diklaim mampu menempuh jarak hingga 530 km.
Uniknya, baterai juga menjadi bagian struktural bodi untuk menurunkan pusat gravitasi hingga 80 mm dibanding model bermesin bensin, sehingga meningkatkan kestabilan dan ruang kabin belakang.