jpnn.com, JAKARTA - Klinik Pertamina IHC memperkenalkan inisiatif Go Live Order to Cash, yang menjadi langkah strategis dalam penguatan tata kelola, peningkatan efisiensi, serta integrasi proses bisnis keuangan.
Implementasi program dilakukan melalui kerja sama dengan Shared Services Finance (SSF) PT. Pertamina (Persero).
Melalui integrasi itu, seluruh proses administratif terkait piutang – mulai dari penerbitan reminder letter, konfirmasi user, dunning letter, hingga site visit – kini ditangani langsung oleh SSF.
Perubahan tersebut memungkinkan Klinik Pertamina IHC untuk fokus penuh pada layanan medis dan pengembangan sumber daya manusia, sejalan dengan nilai inti organisasi.
Direktur Klinik Pertamina IHC, Devi Desianti P, menyampaikan bahwa digitalisasi diharapkan mampu memperbaiki collection period, menyehatkan cash flow, serta mengurangi beban administrasi di klinik.
Hasilnya, lanjut dia, alur kerja keuangan menjadi lebih tertib, efisien, dan efektif.
“Implementasi ini adalah wujud nyata semangat One Pertamina, sinergi yang menghadirkan efisiensi, efektivitas, dan peningkatan kualitas layanan,” ujar Devi Desianti P dalam keterangannya, Kamis (2/10).
"Kolaborasi antara SSF dan Klinik Pertamina IHC bukan hanya langkah teknis, melainkan strategi besar untuk memperkuat fondasi organisasi, meningkatkan kepercayaan mitra, serta mendukung visi menghadirkan layanan kesehatan yang unggul, profesional, dan berdaya saing tinggi."