jpnn.com, JAKARTA - Pengamat tata kota Yayat Supriatna menilai proyek pembangunan Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) menjadi hal yang positif untuk digarap.
"Pembangunan smart city dan PSEL ini memang menarik," kata dia di Jakarta, Rabu (8/10).
Adapun, Pemkot Tangsel tengah mengembangkan proyek jangka panjang pengolahan sampah dengan membangun PSEL di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Tangsel, Banten.
Yayat mengatakan tenaga listrik yang dihasilkan dari proyek PSEL nantinya bisa bermanfaat bagi UMKM dan kawasan industri kecil di wilayah.
"Harapannya output listrik dari PSEL-nya itu terintegrasi dengan pengembangan UMKM misalnya disalurkan kepada satu kawasan industri UMKM atau disalurkan ke rumah tangga produktif," lanjut dia.
Yayat pun mengatakan penyaluran tenaga listrik yang dihasilkan dari PSEL juga penting untuk direncanakan.
Terlebih lagi, ujar dia, proyek tersebut tak sekadar sampah diolah menjadi listrik, melainkan kemandirian APBD.
"Apabila dikembangkan dan kalau ditawarkan ke swasta pasti menarik untuk berinvestasi ke situ, jadi konsepnya sudah harus disusun sejak sekarang," kata dia.