jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memantau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) pascamaraknya kasus keracunan siswa.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Hasudungan A. Sidabalok mengatakan mereka memastikan agar seluruh bahan makanan yang digunakan untuk MBG mesti segar.
“Jadi, bahan pangan segar dan kami sudah rutin melaksanakan monitoring. Monitoring di lokasi SPPG yang ada di Provinsi DKI Jakarta,” kata Hasudungan di Balai Kota DKI, pada Jumat (3/10).
Menurut dia, pihaknya juga sudah mengecek Standard Operating Procedure (SOP) yang diterapkan oleh dapur SPPG hingga pendistribusian ke sekolah.
“Memang langkah-langkah DKPKP yang pertama, kami melaksanakan monitoring bahan baku tersebut,” ungkapnya.
Seluruh bahan makanan yang digunakan juga diperiksakan ke laboratorium agar aman dari bakteri yang berbahaya terhadap kesehatan siswa.
Hasudungan mengaku bakal lebih giat memeriksa bahan pangan untuk MBG terlebih setelah adanya kasus keracunan di SD Pasar Rebo, Jakarta Timur.
“Kami berencana juga nanti akan memberikan pelatihan khusus. Pelatihan khusus kepada para petugas tersebut untuk melaksanakan SOP,” tuturnya.