jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meminta kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan para kepala staf untuk mengawasi dan menilai pemimpin-pemimpin yang ada di TNI.
Menurut dia, para prajurit TNI berhak menuntut kepemimpinan dan pemimpin yang terbaik.
Hal itu diucapkan Prabowo saat berpidato dalam upacara perayaan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/10).
“Saya memberi izin kepada panglima TNI dan kepala staf dalam rangka seleksi kepemimpinan tidak perlu selalu memperhitungkan senioritas yang penting prestasi, pengabdian, cinta tanah air,” ucap Prabowo.
TNI harus dipimpin oleh pemimpin yang kompeten karen tugas yang dibebankan kepada para prajurit dinilai tidak ringan.
Dalam pidato tersebut, Prabowo kembali mengungkit bahwa kekayaan alam Indonesia sangat besar. Kekayaan tersebut dinilai masih ingin dikuasai oleh pihak asing.
“Ratusan tahun di nusantara ini selalu diganggu diinvasi oleh kekuatan-kekuatan asing,” kata dia.
“Mereka ke kita untuk mengambil kekayaan kita sampai hari ini sampai detik ini masih banyak kekayaan kita yang dicuri, yang diselundupkan, yang diambil oleh kekuatan-kekuatan yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.