jpnn.com - Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah Kota Jakarta Timur, Wawan Kurniawan menyatakan kesiapan penuh para guru dan pengawas madrasah dalam mengawal distribusi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurutnya, program ini terbukti memberikan dampak positif terhadap kesehatan, konsentrasi belajar, dan prestasi akademik siswa madrasah.
“Program MBG ini bukan sekadar makan gratis, tetapi intervensi gizi yang berdampak langsung pada kemampuan belajar anak. Kami para pengawas siap membantu memastikan makanan yang diterima siswa aman, sehat, dan bergizi seimbang sesuai peran pengawasan yang melekat kepada kami” kata Wawan di Jakarta, Selasa (7/10).
Dia menjelaskan, para pengawas madrasah punya tanggung jawab moral dalam menyukseskan program pemerintah ini.
“Pengawas bisa berkontribusi sesuai perannya terutama ikut memastikan menu yang disajikan itu sehat dan aman dikonsumsi," lanjutnya.
Langkah tersebut, kata dia, merupakan bentuk tanggung jawab moral dan profesional guru untuk memastikan program ini dapat berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan.
“Kalau mencicipi makanan dilakukan untuk memastikan anak-anak makan sehat, itu bagian dari tugas kemanusiaan dan profesional kami sebagai pendidik. Kami tidak ingin ada siswa yang dirugikan karena kualitas makanan yang kurang baik,” tegasnya.
Wawan menambahkan sejak peluncuran MBG di awal 2025, banyak madrasah di Jakarta Timur yang melaporkan peningkatan kehadiran dan fokus belajar siswa.