jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago mengaku tidak sepakat dengan nama Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dia menyoroti kata "bergizi" pada program Presiden Prabowo Subianto ini.
Irma Suryani Chaniago lebih setuju jika program unggulan pemerintah ini namanya hanya Makan Bergizi saja, tanpa ada kata gratis.
"Makan Bergizi Gratis ini sebaiknya yang 'gratis'nya itu dihapus, Makan Bergizi saja, enggak usah pake gratis karena konotasinya negatif," kata Irma dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI, Rabu (1/10).
Politikus Partai Nasdem ini menjelaskan, perubahan nama itu juga menjadi langkah penegasan ke semua elemen, bahwa program Makan Bergizi itu merupakan niat mulia dari Presiden Prabowo Subianto untuk generasi muda.
"Karena niat dari presiden, niat dari pemerintah memberikan ini kepada anak-anak bangsa ini adalah niat yang sangat baik, sangat mulia untuk anak-anak bangsa ini ke depan punya IQ yang jauh lebih tinggi dari yang ada sekarang," ujar dia.
Selain itu, Irma juga meminta BGN untuk benar-benar mengedukasi seluruh masyarakat bahwa Program MBG ini pada dasarnya ditujukan untuk memperbaiki gizi anak bangsa.
"Ini program lresiden, program utama untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Jangan kita pernah mikir, di pikiran SPPG, di pikiran masyarakat bahwa ini makan gratis, tapi makanan bergizi," kata dia.