jpnn.com, SERANG - Keluarga para tersangka dan PT Genesis Regeneration Smelter menyampaikan permintaan maaf kepada para korban pengeroyokan yang merupakan wartawan dan staf Humas Kementerian Lingkungan Hidup.
Permintaan maaf terbuka atas insiden yang terjadi pada 21 Agustus 2025 di halaman perusahaan itu disampaikan kuasa hukum keluarga tersangka sekaligus perwakilan PT Genesis, Asep Indra Andriyana saat melakukan konferensi pers di salah satu kafe di Kota Serang, Sabtu (4/10).
Dia menegaskan pihaknya menyesali peristiwa kekerasan yang menimpa seorang jurnalis bernama Rifki dan Anton, humas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
“Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada teman-teman media, khususnya saudara Rifki dan saudara Anton dari LH. Kejadian ini murni karena kealfaan dan kehilafan dari para tersangka,” ujar Asep.
Menurut Asep, para tersangka merupakan tulang punggung keluarga.
Karen itu, lanjut Asep, pihak keluarga bersama perusahaan berharap persoalan ini dapat diselesaikan melalui restorative justice.
Asep menambahkan PT Genesis dan keluarga tersangka siap bertanggung jawab, termasuk dalam bentuk kompensasi kepada para korban.
“Kami memohon agar dapat bertemu langsung dengan para korban untuk meminta maaf secara pribadi dan mencari penyelesaian damai. Baik keluarga maupun perusahaan siap hadir dan bertanggung jawab penuh,” tegas Asep. (mar1/jpnn)