Terimpit Beton Ponpes Al Khoziny, Rafi Sempat Magrib dan Isya, Lalu Meninggal

3 hours ago 2

Terimpit Beton Ponpes Al Khoziny, Rafi Sempat Magrib dan Isya, Lalu Meninggal

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Novita menunjukkan foto semasa hidup adiknya Rafi yang menjadi korban ambruknya Ponpes Al Khoziny. Foto: Ardini Pramitha/JPNN

jpnn.com - SIDOARJO - Salah satu korban tragedi di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo bernama Rafi Catur Okta Mulya (17) ditemukan dalam posisi sedang sujud di reruntuhan bangunan.

Rafi -warga Jalan Putat Jaya Sekolahan, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, ditemukan pada Rabu (1/10) lalu. Tragedi memilukan itu terjadi pada Senin (29/9), saat Asar berjemaah.

Kakak Rafi, Novita (26), mengungkapkan jenazah adiknya ditemukan dalam keadaan sedang sujud dan juga memeluk temannya bernama Syahlendra Haical (13) yang selamat.

"Keterangan dari dokter, Rafi sempat bertahan beberapa jam sebelum meninggal dunia. Haical juga bilang, Rafi sempat melaksanakan salat Magrib dan Isya di bawah reruntuhan dalam keadaan sujud,” ujar Novita, Senin (6/10).

Menurutnya, korban tidak bisa bertahan lama, lantaran ada material beton ukuran besar, mengenai bagian punggungnya, yang dalam posisi sujud.

“Posisinya berada di saf belakang. Ketika kejadian bisa saja segera keluar, tetapi Rafi (menurut Haical) waktu itu khusyuk saat salat berjamaah,” ujar Novita.

Sosok Rafi di mata keluarga merupakan anak yang baik, tidak pernah membangkang, tidak pernah meninggalkan salat fardu.

“Sebelum mondok, rajin ikut salat jemaah di musala dekat rumah, dan aktif ikut kegiatan keagamaan di kampung,” katanya.

Sebelum tragedi di Ponpes Al Khoziny, Rafi sempat pulang dan meminta baju putih dan minyak wangi kepada Novita.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|