Turis Brasil Tewas Setelah Jatuh di Gunung Rinjani, Kemenhut: Kami Berbelasungkawa

3 months ago 26

 Kami Berbelasungkawa

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Proses evakuasi korban pendaki perempuan terjatuh di jurang 180 meter Gunung Muria, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. FOTO: Humas Basarnas Semarang.

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) berbelasungkawa dan berduka atas meninggalnya turis asal Brasil Juliana Marin yang terjatuh saat menuju puncak Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pernyataan duka Kemenhut ini seperti disampaikan Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko dalam keterangan pers, Kamis (26/6).

"Kami menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam atas meninggalnya JDSP pendaki asal Brasil," kata Satyawan.

Diketahui, pendaki asal Brasil, Juliana Marin terjatuh di lereng Rinjani pada Sabtu (21/6) saat menaiki gunung tersebut. 

Sebelum tragedi, korban dilaporkan mendaki melalui pintu Sembalun pada 20 Juni 2025 bersama dengan 12 orang lain.

Pencarian kemudian dilakukan hingga jenazah ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Selasa (24/6) pada kedalaman 600 meter menuju Lost Know Position (LKP).

Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi jenazah Juliana yang pada akhirnya mengurungkan niat menggunakan helikopter karena kondisi cuaca kurang bersahabat.

Dari pos Pelawangan, jenazah Juliana ditandu menuju Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) yang berada dekat pintu masuk jalur pendakian.

Kemenhut berbelasungkawa dan berduka atas meninggalnya turis asal Brasil Juliana Marin yang terjatuh saat mendaki puncak Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|