jpnn.com - KENDARI - Seorang pria bernama Nurdin (31) yang hilang delapan hari di kebun Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, ditemukan dalam keadaan tewas oleh Tim SAR Gabungan. Nurdin ditemukan pada operasi SAR hari keenam, Jumat (3/10), sekitar pukul 13.58 WITA.
"Pada pukul 14.55 Wita, terima informasi dari tim di lapangan yang melaporkan pada pukul 13.58 WITA (ada) penemuan korban oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Kendari Amiruddin saat dihubungi di Kendari, Jumat (3/10).
Menurut Amiruddin, korban ditemukan sekitar 484 meter arah utara barat laut dari perkiraan lokasi terakhirnya. "Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, Operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di kebun Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, dinyatakan selesai dan ditutup. "Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata Amiruddin.
Sebelumnya, Basarnas Kendari mengerahkan Tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap seorang pria yang dilaporkan hilang di kebun di Desa Manuru, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Sultra.
Amiruddin mengatakan bahwa pria yang hilang itu bernama Nuridn (31). Korban pertama kali dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada Minggu (28/9) sekitar pikul 20.00 WITA. Berdasarkan laporan itu, pihaknya kemudian menurunkan Tim Penyelamat Pos SAR untuk memberikan bantuan SAR. "Jarak tempuh lokasi itu dari Pos SAR sekitar 75 kilometer," kata Amiruddin. (antara/jpnn)