jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PAAI M. Idaham mengatakan perkembangan teknologi Artificial Intelligence bukanlah ancaman, melainkan peluang besar bagi agen asuransi untuk melakukan lompatan transformasi.
Hal itu diungkapkan Idaman saat Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) resmi menyelenggarakan perayaan Hari Ulang Tahun ke-9 dengan mengusung tema “Lompatan Besar Agen Asuransi di Era Artificial Intelligence (AI)”.
“Kehadiran AI justru dapat memperkuat peran agen dalam memberikan layanan yang lebih cepat, tepat, personal, dan humanis, sekaligus meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia,” ujarnya.`
Saat ini jumlah agen asuransi di Indonesia tercatat mencapai lebih dari 600.000 orang.
Menurut Idaham, dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 agen merupakan anggota aktif PAAI.
Kehadiran PAAI selama sembilan tahun ini membuktikan komitmennya untuk terus meningkatkan profesionalisme agen memperjuangkan posisi strategis mereka di industri, serta memastikan agen tetap menjadi ujung tombak edukasi dan perlindungan masyarakat.
PAAI menekankan pentingnya membangun citra agen asuransi yang bermartabat memiliki pengetahuan yang terus meningkat, serta wawasan yang terus berkembang.
"Agen diharapkan tidak hanya menjadi tenaga penjual, melainkan mitra terpercaya bagi masyarakat" kata dia.