Koalisi Masyarakat Sipil: Kembalikan Militer ke Barak, Akhiri Multifungsi dan Impunitas

2 hours ago 1

 Kembalikan Militer ke Barak, Akhiri Multifungsi dan Impunitas

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Diskusi Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan di Jakarta, Sabtu (4/10/2025). Foto: Imparsial

jpnn.com - Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mengucapkan selamat hari ulang tahun kepada TNI yang akan berusia 80 tahun pada 5 Oktober 2025. Sejak kelahirannya, TNI telah menjadi salah satu institusi penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra mengatakan peringatan ulang tahun ke-80 ini semestinya tidak semata dipandang sebagai pesta seremonial, melainkan momentum untuk melakukan refleksi kritis terhadap arah TNI pascareformasi.

Ardi menyampaikan lebih dari dua dekade sejak Reformasi 1998, publik berharap TNI bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan yang profesional, tunduk pada supremasi sipil, dan terbebas dari praktik kekerasan terhadap warga sipil.

"Namun, harapan itu masih jauh dari kenyataan," kata Ardi dalam diskusi yang digelar Imparsial bersama koalisi masyarakat sipil di Jakarta, dikutip dari siaran pers, Sabtu (4/10/2025).

Memperingati HUT TNI, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menegaskan kembali bahwa institusi militer harus ditempatkan sesuai mandat konstitusionalnya, yakni sebagai alat pertahanan negara.

"Akan tetapi, hingga hari ini berbagai praktik multifungsi TNI masih berlangsung dan terus meluas ke ranah sipil. Mulai penempatan prajurit aktif TNI di lembaga sipil, keterlibatan dalam urusan keamanan dalam negeri, hingga mengurus sektor-sektor non-pertahanan," ucapnya.

Praktik tersebut menurutnya jelas bertentangan dengan semangat reformasi dan agenda demokratisasi di Indonesia. Multifungsi TNI tidak hanya merusak tata kelola pemerintahan sipil, tetapi juga bersifat destruktif bagi profesionalisme TNI itu sendiri.

"Selain itu, multifungsi TNI membuka ruang penyalahgunaan kewenangan yang berkaitan langsung dengan tindakan represif terhadap masyarakat," ujarnya.

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan meminta kembalikan militer ke barak serta akhiri multifungsi dan impunitas tentara.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|