Konsisten Dorong Alihkan Subsidi LPG 3 Kg jadi Uang, Eddy Soeparno Beri Penjelasan

10 hours ago 2

Konsisten Dorong Alihkan Subsidi LPG 3 Kg jadi Uang, Eddy Soeparno Beri Penjelasan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno konsisten mendorong subsidi LPG 3 Kg menjadi subsidi uang, simak penjelasannya. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menyampaikan pentingnya integrasi data acuan untuk memastikan subsidi energi tepat sasaran kepada mereka yang berhak.

Hal ini ini disampaikan Eddy merespons data subsisi energi yang dikeluarkan pemerintah untuk LPG 3 kg yang disampaikan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Sementara, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang menilai data yang disampaikan Menkeu Purbaya kurang akurat.

Eddy meyakini, baik Menteri Keuangan maupun Menteri ESDM ingin agar subsidi energi tepat sasaran kepada mereka yang berhak.

"Karena itu, kami mendorong agar data penerima subsidi LPG maupun subsidi BBM terintegrasi dan menjadi acuan bersama. Dengan data acuan yang sama ini diharapkan tidak ada lagi subsidi salah sasaran,” kata Eddy di sela-sela menghadiri dialog dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Cianjur.

Menurut Eddy, dengan begitu data yang dipakai Kementerian Keuangan maupun Kementerian ESDM dan kementerian lainnya yang berkaitan dengan penyaluran subsidi selalu sama.

Doktor Ilmu Politik UI ini menjelaskan, pada awalnya produk LPG 3 kg ini telah menjadi kebutuhan esensi hampir setiap rumah tangga di Indonesia, terutama ditujukan untuk masyarakat miskin atau pra-sejahtera.

"Namun kini, justru penggunaannya meluas ke rumah tangga kelas menengah, bahkan kafe dan restoran. Subsidi yang tidak tepat sasaran ini yang harus dibenahi bersama seluruh Kementerian dan Lembaga sesuai arahan dari Presiden Prabowo,” lanjutnya.

Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno konsisten mendorong subsidi LPG 3 Kg menjadi subsidi uang, simak penjelasannya

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|