jpnn.com, JAKARTA - Direktur RS Hermina Jatinegara Sri Dyah Indherawati mengaku bahwa Alat Pemadam Api Ringan (APAR), sprinkler (sistem otomatis untuk memadamkan api), hingga hidran berfungsi dengan baik.
Hal itu untuk menanggapi kejadian kebakaran di RS Hermina Jatinegara, pada Rabu (2/7) pagi.
“Semua alat pemadam yang kami miliki, apar, sprinkler, dan hidran, berfungsi dengan baik,” ucap Sri Dyah.
Alarm kebakaran sendiri berbunyi pada pukul 04.45 WIB. Kemudian, petugas keamanan memeriksa kamera pengawas (CCTV) dan lapangan, dan terlihat ada asap yang berasal dari salah satu sudut area farmasi poliklinik lantai 3.
Tak hanya itu, pihak RS Hermina juga memanggil petugas lain yang tidak sedang berdinas untuk membantu.
“Kesigapan itu karena kami memprioritaskan keselamatan pasien. Kami memberikan apresiasi kepada teman-teman karyawan rumah sakit yang sudah terlatih dalam melakukan penanganan, sehingga kejadian ini dapat segera dikendalikan,” kata dia.
Sri juga berterima kasih pada Kepolisian Sektor Jakarta Timur, Kepolisian Reserse Jakarta Timur, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan Jakarta Timur, PLN Jakarta Timur karena telah sigap bergerak cepat dalam membantu mereka menangani situasi itu.
Sebelumnya, adanya informasi kebakaran itu awalnya disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta pada pukul 05.02 WIB.