jpnn.com, JAKARTA - Bank Jakarta dan Indogrosir menghadirkan Toko Mandiri Indogrosir (TMI) Difabel Shop di Jalan Mandor Hasan, Bambu Apus, Jakarta Timur.
Toko itu menjadi simbol kemandirian dan wadah pemberdayaan bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna grahita, untuk belajar mengelola usaha ritel modern.
Salah satu TMI diinisiasi oleh seorang pegawai negeri sipil di Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sukarmi Ningsih.
Sukarmi menghadirkan TMI Difabel sebagai ruang usaha sekaligus sarana pembelajaran, agar penyandang disabilitas khususnya tuna grahita tidak hanya dipandang sebagai penerima bantuan.
Dia menginginkan mereka juga mampu mengelola usaha, berkarya, dan berkontribusi bagi masyarakat.
“Saya ingin menunjukkan bahwa difabel juga bisa berdiri di atas kaki sendiri, tidak hanya menunggu bantuan, namun bisa berkarya, mengelola usaha, dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucap Sukarmi, pada Kamis (2/10).
Kesempatan bagi komunitas difabel untuk berkembang semakin terbuka jika mendapatkan dukungan besar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pemprov menghadirkan berbagai kebijakan ramah difabel, mulai dari akses pekerjaan sebagai PNS, fasilitas umum yang inklusif, hingga inisiatif pemberdayaan ekonomi seperti TMI Difabel yang difasilitasi oleh Bank Jakarta.