Ketua KOI: Tak Ada Dualisme Organisasi Tinju Amatir di Indonesia, yang Diakui Internasional Hanya Perbati

2 hours ago 2

 Tak Ada Dualisme Organisasi Tinju Amatir di Indonesia, yang Diakui Internasional Hanya Perbati

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau President National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari. Foto: source for jpnn

jpnn.com, BALI - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau President National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari menegaskan bahwa tidak ada dualisme organisasi tinju amatir di Indonesia.

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) 2024 yang berlangsung di Bali, Sabtu (4/10/2025).

Menurut Okto, sapaan akrabnya, setiap warga negara memiliki hak untuk berserikat dan membentuk organisasi, termasuk di bidang olahraga.

Namun, ia menekankan bahwa untuk dapat menjadi bagian dari ekosistem olahraga dunia yang berada di bawah naungan International Olympic Committee (IOC), satu organisasi harus mendapat pengakuan dari federasi internasional yang sah.

“Berkumpul dan berserikat adalah hak setiap warga negara, termasuk mendirikan organisasi olahraga. Namun, kalau ingin menjadi bagian dari sistem olahraga dunia di bawah IOC, maka organisasi tersebut harus diakui oleh federasi internasional yang resmi,” ujar Okto.

Ia menjelaskan, dalam cabang olahraga tinju, federasi internasional yang diakui IOC adalah World Boxing (WB). Federasi tersebut kemudian mengakui Asian Boxing di level Asia, yang selanjutnya mengakui Perbati sebagai organisasi resmi tinju amatir di Indonesia.

Dengan pengakuan berjenjang tersebut, Perbati secara sah menjadi satu-satunya organisasi tinju amatir di Indonesia yang diakui secara internasional.

“Strukturnya jelas. IOC mengakui World Boxing, World Boxing mengakui Asian Boxing, dan Asian Boxing mengakui PERBATI. Maka KOI atau NOC Indonesia pun mengakui Perbati sebagai anggota resmi,” tegas Okto.

Ketua KOI atau President National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari menegaskan tidak ada dualisme organisasi tinju amatir di Indonesia.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|