jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani mengaku masih menunggu proses pembentukan Komite Reformasi Polri oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Dia mengaku sampai kini belum mengetahui jumlah orang yang akan ditunjuk Kepala Negara bertugas di komite tersebut.
"Saya sedang menunggu jumlah orangnya, personilnya untuk yang ditunjukkan oleh Presiden, nanti kita dari situ akan lihat," kata Muzani menjawab awak media di Jakarta, Selasa (7/10).
Namun, politikus senior Gerindra itu mengingatkan Komite Reformasi Polri bisa bekerja dengan memenuhi harapan rakyat.
"Harapannya, kan, masyarakat sudah cukup jelas dan terang," kata Muzani.
Sebelumnya, Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mengumumkan pembentukan Komite Reformasi Polri dan melantik anggota-anggotanya di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, pekan depan.
"Iya akan diumumkan dan dilantik oleh Pak Presiden (minggu depan, red)," kata Prasetyo Hadi menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Minggu (5/10).
Pras, sapaan akrab Prasetyo, masih enggan membocorkan tanggal pasti pelantikan komite tersebut, berikut nama-nama anggota komite yang akan dilantik.