jpnn.com, JAKARTA - Rangkaian festival musik, Synchronize Fest 2025 resmi berakhir di kawasan Gambir Expo Kemayoran, Jakarta pada hari ketiga, Minggu (5/10).
Harmonisasi antara ratusan penampil dengan ribuan penonton selama tiga hari penyelenggaraan menjadi sebuah momen yang dipastikan tidak akan terlupakan.
Sebuah rangkaian keseruan yang menjadi lebih spesial, karena pada tahun kesepuluh ini Synchronize Fest semakin menegaskan peran di kancah musik Indonesia, yakni sebagai wadah pemersatu seluruh penggiat dan penikmat musik Indonesia.
Tidak hanya sebagai wadah, Synchronize Fest selalu menyuguhkan ragam hal seperti pertunjukan spesial, aksi kolaborasi lintas genre lintas generasi, ajang reuni band dan musisi, hingga memberikan ruang bagi nama-nama baru di industri.
Hal-hal tersebut menjadi karakteristik pembeda dari sang festival, juga menjadi sebuah wujud nyata dari slogan 'It’s not just a festival, it’s a movement' yang diusung di tiap penyelenggaraan.
Pada tahun kesepuluh, Synchronize Fest bersama demajors dan ruangrupa hadir dengan tema #SalingSilang, menggambarkan bagaimana musik, seni, dan budaya bisa saling berkelindan satu sama lain.
Tema #SalingSilang ditampilkan dengan beberapa aksi kolaborasi, mulai dari kolaborasi legendaris Elvy Sukaesih bersama Tokyo Ska Paradise Orchestra, Kunto Aji bersama Yogyakarta Hadroh Clan, serta aksi kolaborasi Haddad Alwi & Opick.