jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk resmi dilantik sebagai anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10).
Pelantikanyang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut menandakan Ribka kini memegang dua amanah penting sekaligus, yakni sebagai Wamendagri dan anggota Komite Eksekutif yang berperan strategis dalam mempercepat pembangunan di Tanah Papua.
“Jadi tugasnya ganda, selain sebagai Wamendagri, tetapi juga sebagai anggota eksekutif. Tugas kami adalah bagaimana kita mengharmonisasi program percepatan pembangunan di Papua, enam provinsi, antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah,” ujar Ribka dalam keterangannya, Kamis (9/10).
Dia menegaskan setiap kegiatan pembangunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk wilayah Papua wajib dikoordinasikan dengan Komite Eksekutif.
Selain itu, Komite Eksekutif juga berperan memastikan keselarasan program nasional seperti Asta Cita untuk wilayah Papua dijalankan kementerian/lembaga.
Ribka menyampaikan Komite Eksekutif juga berfungsi mengawasi pelaksanaan program pembangunan agar berjalan efektif.
“Semua program yang diperuntukkan ke Papua, ke Tanah Papua, ini wajib kami ketahui. Dan juga sampai sejauh mana, apakah program itu berhasil atau tidak, jadi kami sekaligus mengawasi,” tuturnya.
Lebih lanjut Ribka menekankan pentingnya peran Komite dalam memfasilitasi usulan program dari daerah ke kementerian/lembaga terkait.