ART Menilai Ada Upaya Pembunuhan Karakter terhadap Merdisyam

2 hours ago 1

ART Menilai Ada Upaya Pembunuhan Karakter terhadap Merdisyam

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sekjen DPP Laskar Merah Putih (LMP) Abdul Rachman Thaha (ART). Foto: supplied

jpnn.com - Sekretaris Jenderal Laskar Merah Putih (Sekjen LMP) Abdul Rachman Thaha (ART) menilai ada upaya pembunuhan karakter terhadap mantan Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol Merdisyam.

Hal itu terkait penyebutan nama Merdisyam dalam sidang perkara dugaan penggelapan atau pencurian ore nikel oleh sebuah perusahaan di Konawe, Sultra di Pengadilan Negeri (PN) Kendari.

"Saya menganggap terlalu berlebihan sehingga terstigma bahwa Saudara Merdisyam menjadi backing pencurian nikel tersebut," kata Abdul melalui keterangan tertulis, Kamis (9/10/2025).

Dia mengatakan tuduhan terhadap keterlibatan seseorang dalam penegakan hukum harus berdasarkan bukti agar tidak menimbulkan asumsi liar.

"Dalam perkara tersebut saya melihat ada kelompok yang mau menggiring isu tersebut sehingga seakan-akan Saudara Irjen Pol Merdisyam ada keterlibatan," ucap pria yang akrab disapa dengan akronim ART itu.

Menurut dia, masalah ini berawal adanya konflik antara pemilik ore nikel dengan sebuah perusahaan yang rawan menimbulkan konflik di lapangan.

"Tentunya pihak perusahaan mengajukan permohanan pengamanan. Mau tidak mau, seorang Kapolda harus mengeluarkan surat pengamanan untuk menghindari konflik yang akan terjadi," ujar ART.

Namun, dia menilai ada framing yang dibuat terhadap Merdisyam yang kini menjabat wakil inspektur pengawasan umum (wairwasum) Polri.

Sekjen LMP Abdul Rachman Thaha (ART) menilai ada upaya pembunuhan karakter terhadap mantan Kapolda Sultra Irjen Merdisyam.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|